Saudaraku, perkembangan bangsa ini selalu mengulangi kesalahan yang sama: kita tak pernah bisa berjalan lurus.
Setiap kali ada usaha untuk meluruskan sesuatu, yang terjadi malah menimbulkan lengkungan dan belokan baru.
Tatkala mendapati banyak lengkungan ke kanan, setelah diluruskan bukannya menjadi lurus, sebaliknya menjadi miring ke kiri.
Usaha meluruskan demokrasi berujung dengan penyelewengan baru. Usaha meluruskan sejarah berujung dengan distorsi dan sesat baru.
Pangkal semua itu boleh jadi karena bangsa ini defisit manusia bijak berpikir lurus, surplus manusia kerdil berpikir sungsang.
Seperti diingatkan oleh Mohammad Hatta. Kemerdekaan melahirkan momen keemasan. Jangan sampai dalam momen keemasan itu, yang muncul hanya manusia-manusia yang kerdil.