Usai outbond yang menyenangkan agar bisa menjadi para provoktor damai di wilayah masing-masing.
Henry T. Simarmata dan Yudi Latif, Ph.D saat membuka Sesi Pertama SHI Bandung 4-6 April 2017.
Yudi Latif, Ph.D saat menjadi pembicara pada SHI Bandung, di Parompong, 4 April 2017
Julmansyah Putra, salah satu fasilitator acara SHI Bandung, 4-6 April 2017.
Arif Susanto dan Sunaryo saat menyampaikan pemikirannya dalam acara SHI Bandung.
Suasana diskusi pada SHI Bandung di Parompong.
Wiliam Ari Bowo, dari Komunitas Interfaith (KOIN), menerima buku dari PSIK-Indonesia.
Peserta tengah menyampaikan pertanyaan di acara SHI Bandung.
Aang Kusmawan dari Perkumpulan Inisiatif Bandung menjadi pembicara dalam acara SHI Bandung.
Peserta memberikan respons dan komentar atas paparan narasumber.
Antusiasme peserta di acara SHI Bandung.
Ismail Fahmi tengah menyampaikan paparannya mengenai “Resolusi Konflik dan Studi Perdamaian.”
Henry T. Simarmata tengah menyampaikan paparannya mengenai “Resolusi Konflik dan Studi Perdamaian.”
Sida Siddika Tahirah tengah berbagi pengalaman bagaimana mengelola konflik berdasarkan pengalamannya di lapangan.
Sun Yan, perwakilan Buddhis Bandung Barat, tengah berbagi pengalaman bagaimana mengelola konflik berdasarkan pengalamannya di lapangan.
Rusli Tan, perwakilan dari Walubi Pusat saat menjadi narasumber di acara SHI Bandung.
Ai Nurhidayat, pendiri Sekolah Multikultural saat menjadi narasumber di acara SHI Bandung.
Suasana Outbond dengan tema “Menjadi Provokator Damai.”
Julmansyah Putra saat menjadi fasilitator outbond SHI Bandung.
Suasana Outbond SHI Bandung.
Usai outbond yang menyenangkan agar bisa menjadi para provoktor damai di wilayah masing-masing.
Ahmad Fauzi, wartawan Republika Jawa Barat, saat menjadi narasumber pada acara SHI Bandung.