PSIK Talk Komunitas Wetu Telu

Meski mengalami sejumlah rentetan stigma dan eksklusi, Komunitas Adat Wetu Telu di Bayan Lombok masih bertahan dengan hingga hari ini. Selain itu, komunitas ini juga menghadapi beragam tantangan lain. Salah satunya adalah gelombang modernisasi.

Hal tersebut mengharuskan komunitas Wetu Telu memiliki strategi dalam mempertahankan tradisi yg mengandung kearifan lokal, baik dalam aspek ekologi, sosial, budaya, maupun agama.

Karena itu, penting dilihat apa tantangan Komunitas Wetu Telu saat ini di tengah disrupsi yang sangat cepat? Apakah perubahan ini menjadi peluang bagi Komunitas Wetu Telu untuk semakin eksis di tengah potensi alam, sosial dan budaya yang dimilikinya?

Pertanyaan tersebut dibahas dalam PSIK Talk yang digelar atas kerja sama PSIK Indonesia, Kelompok Studi Sosial dan Kebudayaan (KlaSiKa) NTB, Komunitas Wetu Telu, dan 1001 Indonesia.

Pembicara:
Renadi
Generasi Muda Komunitas Wetu Telu dan Kepala Sekolah Adat Bayan

Moderator
Baihaqi Alka
Peneliti di Kelompok Studi Sosial dan Kebudayaan (KlaSiKa) NTB.

Waktu
Sabtu, 16 Oktober 2021
Pukul: 10.00 WIB-Selesai

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.